Minggu, 13 Juli 2014

Menghadirkan Rasa Syukur

Menghadirkan Rasa Syukur

Oleh M Ma'sum

Sejauh ini pernahkah kita menelili dan mengkaji seberapa besar rasa syukur yang ada pada diri kita, sudah tergolong syukurkah atau malah justru sebaliknya sama sekali belum pernah bersyukur.

Ada sahabat yang bilang syukur itu mudah diucapkan tapi sulit dilakukan, begitu katanya betulkah atau malah justru begini ucapan syukur itu mudah dilakukan tapi jarang yang merasakan hehehe ..... menarik.
Satu contoh saya pernah ketemu sama seorang petani saya bilang Wah bagus sekali pak tanamannya ... dia jawab Alhamdulillah bagus mas.

Coba kita pahami Jawaban Alhamdulillah itu merupakan ungkapan syukur tapi sudahkah rasa syukur itu terbawa dalam hati sehingga dalam perasaan kita seolah ada gumpalan perasaan dimana gumpalan itu mampu meluap sampai pada sang Kholiq, "Perlu dipertanyakan", dari sinilah saya mengambil satu kesimpulan bahwa bersyukur itu mudah tapi jarang yang merasakan.

Sedikit saya punya gambaran tetang syukur mungkin bisa menjadi barometer diri kita baik yang sudah atau yang belum bersyukur.
Syukur itu merupakan rasa yang perlu dihadirkan pada dalam kondisi apapun dan bagaimanapun, Menurut saya semakin seseorang itu merasa sudah bersyukur justru dia sama sekali tidak bersyukur sebaliknya semakin seseorang itu merasa belum bersyukur justru dialah yang menemukan hakikat syukur yang sesungguhnya, Alasan saya mudah saja KITA TIDAK AKAN MAMPU MENSYUKURI SELURUH NI'MAT YANG ALLOH BERIKAN PADA KITA.

Salam Hangat Bersahabat
Tulungagung, 14 Juli 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar