Menghadirkan Rasa Syukur
Oleh M Ma'sum
Sejauh ini pernahkah kita menelili dan mengkaji seberapa besar rasa
syukur yang ada pada diri kita, sudah tergolong syukurkah atau malah
justru sebaliknya sama sekali belum pernah bersyukur.
Ada
sahabat yang bilang syukur itu mudah diucapkan tapi sulit dilakukan,
begitu katanya betulkah atau malah justru begini ucapan syukur itu mudah
dilakukan tapi jarang yang merasakan hehehe ..... menarik.
Satu contoh saya pernah ketemu sama seorang petani saya bilang Wah
bagus sekali pak tanamannya ... dia jawab Alhamdulillah bagus mas.
Coba kita pahami Jawaban Alhamdulillah itu merupakan ungkapan syukur
tapi sudahkah rasa syukur itu terbawa dalam hati sehingga dalam perasaan
kita seolah ada gumpalan perasaan dimana gumpalan itu mampu meluap
sampai pada sang Kholiq, "Perlu dipertanyakan", dari sinilah saya
mengambil satu kesimpulan bahwa bersyukur itu mudah tapi jarang yang
merasakan.
Sedikit saya punya gambaran tetang syukur mungkin bisa menjadi barometer diri kita baik yang sudah atau yang belum bersyukur.
Syukur itu merupakan rasa yang perlu dihadirkan pada dalam kondisi
apapun dan bagaimanapun, Menurut saya semakin seseorang itu merasa sudah
bersyukur justru dia sama sekali tidak bersyukur sebaliknya semakin
seseorang itu merasa belum bersyukur justru dialah yang menemukan
hakikat syukur yang sesungguhnya, Alasan saya mudah saja KITA TIDAK AKAN
MAMPU MENSYUKURI SELURUH NI'MAT YANG ALLOH BERIKAN PADA KITA.
Salam Hangat Bersahabat
Tulungagung, 14 Juli 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar